Sekolah Dokter
Termurah & Satu-Satunya Di Kaltim
Sebagai Sekolah kedokteran satu-satunya di Kalimantan Timur (Kaltim),
Fakultas Kedokeran Unmul didirikan pada tanggal 1 November 2001 atas kerja sama
antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan Unmul dengan dibukanya Program
Pendidikan Dokter. Program ini secara resmi dibuka pada tanggal tersebut oleh
Gubernur Kaltim Suwarna Abdul Fatah, Rektor Unmul Rachmad Hernadi, dan
perwakilan konsorsium ilmu keswehatan Departemen Pendidikan Nasional, Ma’rifin
Husin.
Diawal perkuliahan dosen tamu berasal dari Universitas Brawijaya,
Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Akan tetapi secara terstruktur Program Pendidikan Dokter dipimpin oleh Latief
Choibar Caropeboka dan beradadinaungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Barulah sejak 1 Juli 2004, Program Pendidikan Dokter berubahatau
naik taraf statusnya menjadi Program Studi Kedokteran
Umum dan akhirnya menjadi Fakultas Kedokteran sejak tanggal 7 Mei 2008. Sampai pada masa ini, Fakultas Kedokteran dipimpin oleh Emil Bachtiar Moerad.
Sejak tahun
2007, FK Unmul memakai kurikulum pembelajaran berdasarkan masalah
(problem-based learning) dengan masa perkuliahan tujuh semester untuk Program
Studi Pendidikan Dokter dan delapan belas bulan untuk Program Studi Pendidikan
Profesi Dokter. Hal ini membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan sistem
pembelajaran di fakultas lain.
Fakultas
Kedokteran Unmul merupakan salah satu jalan bagi Kaltim menyelesaikan masalah
minimnya tenaga dokter. Selain itu, Fakultas Kedokteran Unmul biaya studinya
jauh lebih murah dari universitas manapun di Jawa.
Pendidikan Dokter
Program ini dikenal sebagai program praklinik, yang terdiri dari tujuh
semester dengan tiap semester terdiri atas tiga blok. Sebuah blok memiliki tema
tertentu dan berlangsung selama enam minggu: lima minggu masa pembelajaran dan
satu minggu masa ujian.
Tiap-tiap minggu pada masa pembelajaran dikenal sebagai suatu modul,
sehingga dalam satu blok terdapat 5 modul. Setiap modul diawali dengan kuliah
pengantar dan diskusi kelompok kecil (tutorial) pertama. Pada diskusi kelompok
kecil pertama, kelas dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, diberikan sebuah
skenario dan dibahas berdasarkan prinsip seven jumps. Masalah yang
muncul dari skenario ini dibawa dalam kegiatan-kegiatan berikutnya: kuliah
pakar, praktikum, kegiatan keterampilan medik, dan belajar mandiri serta diakhiri
dalam diskusi kelompok kecil kedua dan sidang pleno.
Pendidikan Profesi Dokter
Program ini dikenal sebagai masa klinik, dan mendapat sebutan dokter muda.
Pada masa ini mahasiswa menempuh kepaniteraan di tiap-tiap laboratorium yang
ada untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan medis. Setelah menyelesaikan
dan lulus seluruh laboratorium, maka mahasiswa berhak mendapatkan gelar Dokter secara akademis.
Untuk memperoleh lisensi sebagai dokter yang berhak mengobati pasien, maka
lulusan kemudian mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (KDI) dan menempuh kegiatan internship selama satu tahun yang
diselenggarakan oleh organisasi profesi. Setelah menempuh semuanya, seorang
dokter berhak mengajukan Surat Ijin Praktik.
Kemahasiswaan
Beberapa kegiatan mahasiswa yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman adalah:
1. Kelompok Mahasiswa Muslim Asy Syifaa'
2. Badan Eksekutif Mahasiswa
3. Klub Studi Ilmiah Cerebrum
4. Tim Bantuan Medis Azygos
5. Paduan Suara Mahasiswa Symphony
Kampus utama yang
sekarang terletak di Gunung Kelua, sedangkan Rumah Sakit Pendidikan terletak di
RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Selain itu fakultas ini tempat pendidikan lain meliputi RSKD Atma Husada Mahakam, Samarinda untuk
pendidikan Ilmu Kesehatan Jiwa, RSUD dr. Kanujoso Djatiwobowo, Balikpapan untuk
pendidikan Ilmu Perinatologi dan Puskesmas Sempaja, Puskesmas Lempake dan
Puskesmas Palaran di kota Samarinda untuk pendidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Fasilitas
Laboratorium
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman memiliki beberapa laboratorium,
yaitu:
1. Di kampus Gunung Kelua
1. Biokimia
2. Farmakologi
3. Fisiologi
4. Histologi
5. Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas
6. Mikrobiologi
7. Parasitologi
8. Keterampilan Medis
9. Laboratorium Riset
2. Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie
1. Anaestesiologi
2. Anatomi
3. Ilmu Bedah
4. Ilmu Kebidanan dan Kandungan
5. Ilmu Kedokteran Kehakiman
6. Ilmu Kesehatan Anak
7. Ilmu Penyakit Dalam
8. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
9. Ilmu Penyakit Mata
10. Ilmu Penyakit Syaraf
11. Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan
12. Ilmu Rehabilitasi Medik
13. Patologi Anatomi
14. Patologi Klinik
15. Radiologi
3. Di RSKD Atma Husada Mahakam: Ilmu Kesehatan Jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar