Senin, 06 Agustus 2012

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Maraknya mobilitas kegiatan manusia tak jarang menyebabkan menurunnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah kesehatan. Dibukanya UP. Fakultas Kesehatan Masyarakat di kampus Universitas Mulawarman dilator belakangi oleh pandangan strategis yakni terkait permasalahan kesehatan yang mengglobal, otonomi daerah, pembangunan kesehatan dan kemandirian Perguruan Tinggi.
Didalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur terlebih dalam bidang kesehatan diperlukan tenaga-tenaga profesional dibidang kesehatan masyarakat yang berdedikasi tinggi dalam jumlah dan jenisnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat umumnya di Kalimantan Timur. Selain itu kualifikasi tenaga kesehatan Kalimantan Timur sebagian besar baru mencapai Diploma sehingga perlu peningkatan menjadi Sarjana (Strata-1). Dengan demikian UP. Fakultas Kesehatan Masyarakat dapat berpartispasi membantu Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang kesehatan masyarakat. 
Untuk merealisasikan niat tersebut, Universitas Mulawarman telah berusaha mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan dan sumber daya manusia hingga sekarang dengan bantuan pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan atas visi Universitas Mulawarman yakni sebagai pusat pengemabangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertumpu padahutan tropika basah dan kenyataan letaknya berada dipusat pengembangan industri kehutanan, Migas, Pertambangan, Perkebunan dan lingkungan perairan, maka kekhususan Fakultas KesehatanMasyarakat adalah:
1.Kesehatan Lingkungan
2.Kesehatan dan Keselamatan Kerja
3.Epidemiologi
4.Gizi Masyarakat
5.Promosi/Prilaku Kesehatan
6.Biostatistika dan Kependudukan Keluarga Berencana
7.Administrasi dan Kebijakan Kesehatan.

Prospek Calon Mahasiswa
Calon mahasiswa unit pelaksana Fakultas Kesehatan Masyarakat dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Hal ini didasari atas keberadaan Up. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman merupakan perguruan tinggi negeri di Provinsi Kalimantan Timur. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terus berkembang pesat hingga saat ini, masyarakat sudah mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan diri di bidang kesehatan, khususnya kesehatan masyarakat. Oleh karena itu calon mahasiswa Up. Fakultas Kesehatan Masyarakat 
 Universitas Mulawarman diprediksi terus meningkat dan kedepan akan mampu menjadi program unggulan bagi Universitas Mulawarman. Melihat keadaan yang demikian bahwa jumlah calon mahasiswa yangmelebihi daya tampung yang tersedia, maka pihak Universitas Mulawarmanmengambil suatu kebijakan dengan membatasi jumlah mahasiswa yangditerima.Alasan yang mendukung besarnya minat calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah :
1. Universitas Mulawarman adalah satu-satunya Perguruan Tinggidan terbesar di Kalimantan Timur.
2. Pendidikan di Up.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman perlu diperhatikan dengan baik, mengingat perkembangan global, regional maupun lokal yang meliputi perkembangan pembangunan, investasi, pemanfaatan kekayaan alam dan lain sebagainya.
3. Sarjana Kesehatan Masyarakat saat ini mempunyai peluang yang luas untuk mendapatkan lapangan kerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, sebab kemampuan dan keterampilan Ilmu Pengetahuan dan teknologi diperlukan pada setiap lini kehidupan. Untuk dapat menjaring calon mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, selain dari wilayah provinsi Kalimantan Timur, juga dapat menerima calon mahasiswa dari luar Kalimantan Timur. 

Jumat, 03 Agustus 2012

Fakultas Kedokteran


Sekolah Dokter Termurah & Satu-Satunya Di Kaltim
Sebagai Sekolah kedokteran satu-satunya di Kalimantan Timur (Kaltim), Fakultas Kedokeran Unmul didirikan pada tanggal 1 November 2001 atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan Unmul dengan dibukanya Program Pendidikan Dokter. Program ini secara resmi dibuka pada tanggal tersebut oleh Gubernur Kaltim Suwarna Abdul Fatah, Rektor Unmul Rachmad Hernadi, dan perwakilan konsorsium ilmu keswehatan Departemen Pendidikan Nasional, Ma’rifin Husin. 
Diawal perkuliahan dosen tamu berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Akan tetapi secara terstruktur Program Pendidikan Dokter dipimpin oleh Latief Choibar Caropeboka dan beradadinaungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Barulah sejak 1 Juli 2004, Program Pendidikan Dokter berubahatau naik taraf statusnya menjadi Program Studi Kedokteran Umum dan akhirnya menjadi Fakultas Kedokteran sejak tanggal 7 Mei 2008. Sampai pada masa ini, Fakultas Kedokteran dipimpin oleh Emil Bachtiar Moerad.
Sejak tahun 2007, FK Unmul memakai kurikulum pembelajaran berdasarkan masalah (problem-based learning) dengan masa perkuliahan tujuh semester untuk Program Studi Pendidikan Dokter dan delapan belas bulan untuk Program Studi Pendidikan Profesi Dokter. Hal ini membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan sistem pembelajaran di fakultas lain.
Fakultas Kedokteran Unmul merupakan salah satu jalan bagi Kaltim menyelesaikan masalah minimnya tenaga dokter. Selain itu, Fakultas Kedokteran Unmul biaya studinya jauh lebih murah dari universitas manapun di Jawa. 
Pendidikan Dokter
Program ini dikenal sebagai program praklinik, yang terdiri dari tujuh semester dengan tiap semester terdiri atas tiga blok. Sebuah blok memiliki tema tertentu dan berlangsung selama enam minggu: lima minggu masa pembelajaran dan satu minggu masa ujian.
Tiap-tiap minggu pada masa pembelajaran dikenal sebagai suatu modul, sehingga dalam satu blok terdapat 5 modul. Setiap modul diawali dengan kuliah pengantar dan diskusi kelompok kecil (tutorial) pertama. Pada diskusi kelompok kecil pertama, kelas dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, diberikan sebuah skenario dan dibahas berdasarkan prinsip seven jumps. Masalah yang muncul dari skenario ini dibawa dalam kegiatan-kegiatan berikutnya: kuliah pakar, praktikum, kegiatan keterampilan medik, dan belajar mandiri serta diakhiri dalam diskusi kelompok kecil kedua dan sidang pleno.
Pendidikan Profesi Dokter
Program ini dikenal sebagai masa klinik, dan mendapat sebutan dokter muda. Pada masa ini mahasiswa menempuh kepaniteraan di tiap-tiap laboratorium yang ada untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan medis. Setelah menyelesaikan dan lulus seluruh laboratorium, maka mahasiswa berhak mendapatkan gelar Dokter secara akademis.
Untuk memperoleh lisensi sebagai dokter yang berhak mengobati pasien, maka lulusan kemudian mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (KDI) dan menempuh kegiatan internship selama satu tahun yang diselenggarakan oleh organisasi profesi. Setelah menempuh semuanya, seorang dokter berhak mengajukan Surat Ijin Praktik.
Kemahasiswaan
Beberapa kegiatan mahasiswa yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman adalah:
1.     Kelompok Mahasiswa Muslim Asy Syifaa'
2.     Badan Eksekutif Mahasiswa
3.     Klub Studi Ilmiah Cerebrum
4.     Tim Bantuan Medis Azygos
5.     Paduan Suara Mahasiswa Symphony
Kampus utama yang sekarang terletak di Gunung Kelua, sedangkan Rumah Sakit Pendidikan terletak di RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Selain itu fakultas ini tempat pendidikan lain meliputi RSKD Atma Husada Mahakam, Samarinda untuk pendidikan Ilmu Kesehatan Jiwa, RSUD dr. Kanujoso Djatiwobowo, Balikpapan untuk pendidikan Ilmu Perinatologi dan Puskesmas Sempaja, Puskesmas Lempake dan Puskesmas Palaran di kota Samarinda untuk pendidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Fasilitas Laboratorium
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman memiliki beberapa laboratorium, yaitu:
1.     Di kampus Gunung Kelua
1.   Biokimia
2.   Farmakologi
3.   Fisiologi
4.   Histologi
5.   Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas
6.   Mikrobiologi
7.   Parasitologi
8.   Keterampilan Medis
9.   Laboratorium Riset
2.     Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie
1.   Anaestesiologi
2.   Anatomi
3.   Ilmu Bedah
4.   Ilmu Kebidanan dan Kandungan
5.   Ilmu Kedokteran Kehakiman
6.   Ilmu Kesehatan Anak
7.   Ilmu Penyakit Dalam
8.   Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
9.   Ilmu Penyakit Mata
10.  Ilmu Penyakit Syaraf
11.  Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan
12.  Ilmu Rehabilitasi Medik
13.  Patologi Anatomi
14.  Patologi Klinik
15.  Radiologi
3.     Di RSKD Atma Husada Mahakam: Ilmu Kesehatan Jiwa

Fakultas Hukum : Pencetak Calon Hakim Kaltim



Fakultas Hukum berawal dari sebuah program studi Ilmu Hukum yang dinaungi Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik (Fisip) Unversitas Mulawarman pada tahun 2000. Tepat pada 9 Juli 2003 berdasarkan izin kemandirian program Studi Ilmu Hukum dari Fisip menjadi Unit Pelaksana (UP) Fakultas Hukum Unmul dengan konsentrasi Hukum Bisnis, Hukum Lingkungan, dan Hukum Agraria oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman saat ini ialah Dr. La Sina. S.H., M.Hum., yang menjabat untuk masa jabatan kedua sejak pertama kali Fakultas Hukum Universitas Mulawarman resmi didirikan. Di kampus hukum ini, terdapat sebuah gedung perkuliahan yang mulai digunakan pada permulaan tahun akademik 2010/2011. 
Menurut rencana pembangunan gedung perkuliahan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, di kampus ini akan terdapat dua gedung perkuliahan S1 bertingkat tiga yang masing-masing memiliki 10 ruang perkuliahan besar dan 4 ruang perkuliahan kecil, sebuah gedung perkuliahan S2 dan S3 bertingkat tiga yang memiliki 10 ruang perkuliahan dan 4 ruang perkuliahan kecil, sebuah gedung Dekanat, sebuah gedung perpustakaan dan auditorium, dan sebuah gedung sekretariat organisasi dan unit kegiatan mahasiswa fakultas.
Selain itu di Fakultas Hukum terdapat Video Conference yang merupakan hasil kerja sama dengan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai media pembelajaran hukum acara di MK. Selain itu, ruangan ini dapat digunakan saat masyarakat pencari keadilan yang hendak beracara ke MK tanpa harus datang kesana.
Sedangkan terkait pemilihan tiga konsentrasi program studi yakni Konsentrasi Hukum Lingkungan, Hukum Bisnis, dan Hukum Agraria diwajibkan untuk memilih salah satu pada semester ketujuh, akan tetapi dapat memilih lebih awal konsentrasi di semester enam jika mampu. Pembukaan Program Studi Ilmu Hukum ini merupakan wujud kepedulian dan respon positif dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan sumber daya manusia di bidang hukum dalam rangka mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya di Propinsi Kalimantan Timur.
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional yang memiliki pengetahuan hukum, baik secara teoritik maupun keterampilan praktek yang nantinya menempati posisi strategis di sektor publik/pemerintahan maupun sektor privat/lembaga-lembaga non pemerintah.

Lembaga-Lembaga Fakultas Hukum

LKBH FH Unmul
Disini terdapat lembaga yang memberikan bantuan berupa konsultasi hukum dan advokasi secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Kesempatan belajar tentang advokasi dan konsultasi bantuan hukum bagi mahasiswa FH pun diadakan dalam bentuk kegiatan Karya Latihan Bantuan Hukum (Kalabahu). Saat ini ketua LKBH FH dipimpin oleh Nur Arifudin, S.H., M.H.

Pusat Kajian Konstitusi
Pusat Kajian Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, sering disebut Pusat Kajian Konstitusi atau disingkat PKK FH Ummul adalah lembaga yang fokus mengkaji berbagai hal yang berkaitan dengan konstitusi.

Kemahasiswaan

Dewan Perwakilan Mahasiswa
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, sering disebut Dewan Perwakilan Mahasiswa atau disingkat DPM FH Unmul adalah lembaga perwakilan mahasiswa tertinggi ditingkat Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.

Badan Eksekutif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, sering disebut Badan Eksekutif Mahasiswa atau disingkat BEM FH Unmul adalah lembaga eksekutif mahasiswa tertinggi di tingkat Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Badan Eksekutif Mahasiswa dipimpin seorang Presiden Mahasiswa yang dipilih oleh seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman setiap satu tahun sekali melalui Pemilihan Raya yang dilaksanakan oleh Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya bentukan Dewan Perwakilan Mahasiswa.

Lembaga Dakwah Fakultas Al-Mizan
Lembaga Dakwah Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Al-Mizan, sering disebut Lembaga Dakwah Fakultas Al-Mizan atau disingkat LDF Al-Mizan, adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang diantaranya bergerak dibidang kerohanian Islam dan kegiatan sosial-kemanusiaan.

Lembaga Kajian Ilmiah dan Studi Hukum
Lembaga Kajian Ilmiah dan Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, sering disebut Lembaga Kajian Ilmiah dan Studi Hukum atau disingkat LKISH FH Unmul adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang bergerak dibidang penulisan dan pengkajian hukum.
Selain itu terdapat beberapa komunitas mahasiswa yang dikenal di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, yaitu:
1.         Tim Debat Fakultas Hukum Universitas Mulawarman
2.         Tim Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

FISIPOL


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) sebagai Fakultas tertua di Universitas Mulawarman dan merupakan  pemekaran dari Fakultas Ekonomi, yang pada dahulu berdirinya ditahun 1963 bernama Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, berdasarkan SK Gubernur Kaltim N0. 15/PPK/63. Maka barulah pada tahun 1966 Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan dipecah menjadi Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Ekonomi. Kata "Ketatanegaraan" menjadi Fakultas Sosial Poltik, kata "Ketataniagaan" menjadi Fakultas Ekonomi. Tak lama setelah itu Fakultas Sosial Politik (Fakutlas Sospol) berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Awalnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman ini disingkat Fisipol Unmul, namun sekarang lebih banyak yang memakai singkatan Fisip Unmul.
Kini Fakultas yang dipimpin oleh Prof. Adam Idris memiliki visi “Mewujudkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai pusat peradaban,  yang berjiwa entrepreneur di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan menjalin jejaring nasional dan internasional di Kalimantan pada tahun 2020”
Peminat dari berbagai SLTA dan sederajat  untuk menjadi mahasiswa Fisip Unmul tergolong tinggi. Ini bisa dilihat dari banyaknya dan terus meningkatnya pelamar dalam lima tahun terakhir. Jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahunnya adalah sekitar 1000 orang. Karenanya, dilihat dari jumlah mahasiswa, Fisip Unmul sekarang ini menempati urutan ketiga di lingkungan Unmul, setelah FKIP dan Fekon, dengan total 5336 lebih mahasiswa yang aktif kuliah. Mahasiswa-mahasiswa Fisip Unmul tersebar di 11 Program Studi/Konsentrasi di berbagai jenjang studi (D3, S1, dan S2/Program Pascasarjana).
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman (Fisip Unmul) memiliki 11 (sebelas) program studi di berbagai jenajng studi. Pada jenjang diploma, Fakultas ini memiliki Program Diploma Tiga (D3) Administrasi Perkantoran. Pada Jenjang Strata Satu (S1), ada sembilan program studi, yakni Program S1 Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Sosiatri, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Ilmu Administrasi Niaga, Sosiologi, dan Pemerintahan Integratif (PIN). 
 Di jenjang Pascasarjana (S2), Fisip Unmul memiliki Program Magister Ilmu Administrasi (MIAN). Sebagian besar program studi tersebut memiliki jalur penerimaan mahasiswa baru yang sama, namun ada dua program studi yang sistem penerimaan mahasiswa barunya tersendiri baik mengenai model seleksi dan/atau jadwal penerimaan mahasiswa baru, sebagaimana dirinci dalam tabel berikut:
Jumlah Program Studi pada Fisip Unmul dan Jalur Penerimaan Mahasiswa Barunya
No.
Program Studi
Jenjang
SNMPTN Jalur Undangan
SNMPTN Jalur Ujian Tertulis
Jalur Mandiri/Lokal
(Serentak)
Jalur Mandiri/Lokal (Tersendiri)
1.
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
S1
2.
ILMU PEMERINTAHAN
S1
3.
ILMU SOSIATRI
S1
4.
ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
S1
5.
ILMU KOMUNIKASI
S1
6.
ILMU ADMINISTRASI NIAGA
S1
7.
PSIKOLOGI
S1
8.
SOSIOLOGI
S1
9.
ADMINISTRASI PERKANTORAN
D3
10.
PEMERINTAHAN INTEGRATIF 
S1
11
MAGISTER ILMU ADMINISTRASI 
S2
Mungkin masih banyak disebagian mahasiswa yang bingung dengan Program Studi Pemerintahan Integratif Negara (PIN) S1. Pelaksanaan Program S1 Pemerintahan Integratif memakai pola kemitraan antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur dan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman bertanggung jawab sepenuhnya dalam urusan-urusan akademik, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur sebagai pengirim mahasiswa untuk studi di PIN, sedangkan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur sebagai fasilitator dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur dan penyelenggara pengasramaan mahasiswa.
Mahasiswa PIN berasal dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur. Siswa yang ingin menjadi mahasiswa PIN harus mempunyai interests tinggi sebagai kader-kader pemerintahan atau tenaga pamong. Persyaratan lain adalah punya intelektualitas tinggi, memiliki kondisi kejiwaan dan fisik yang sehat, serta memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota pengirim, Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Untuk menghasilkan tenaga-tenaga pamong yang tangguh dan berkualitas maka prosedur dan syarat pendaftaran dirancang sedemikian rupa, yang berbeda dengan pola penerimaan mahasiswa baru di Universitas Mulawarman pada umumnya.
Calon mahasiswa baru diwajibkan mendaftar di daerah masing-masing melalui Kantor Pemerintah Kota/Kabupaten atau Badan Kepegawaian (BKD) setempat. Jika lulus dalam seleksi administrasi, calon mahasiswa akan mengikuti tes kesehatan, tes kesamaptaan, tes tertulis, dan tes lisan yang diselenggarakan oleh BKD Propinsi Kalimantan Timur, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, dan instansi-instansi terkait. Jadwal pasti dan syarat-syarat pendaftaran calon mahasiswa akan diumumkan di kantor–kantor Pemerintah atau BKD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, Pemerintah atau BKD Propinsi Kalimantan Timur, sekretariat/kampus PIN, website PIN, atau media lokal. 

Farmasi : Fakultas yang Berawal dari Sebuah Obrolan


Fakultas yang identik dengan obat-obatan ini berawal dari suatu ide yang dicetuskan oleh dosen Kimia yakni Laode Rijai, yang merupakan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Gagasan tersebut disampaikan kepada Prof. Ariefien Bratawinata yang pada saat itu menjabat sebagai Pemantu Rektor I. Tertanggal 24 Desember 2004 didalam pesawat ‘Lion Air’ pada penerbangan Jakarta-Balikpapan keduanya bertemu secara kebetulan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, dan ide tersebut direspon dengan baik oleh professor yang pada saat itu sedang mempersiapkan diri menjadi calon rektor Unmul pada 2006-2010.
Maka sampai pada tahun 2006 barulah cikal bakal Fakultas Farmasi dibuka diawali dari Program Konsentrasi Farmasi jenjang strata satu (S1) berdasarkan SK Rektor tertanggal 16 Juni 2006 Nomor : 172/OT/2006. Meski pada awalnya program konsentrasi Farmasi bernaung pada Unit Pelaksana (UP) Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan status hanya bernaung dan sementara. Maksud dari artian hanya bernaung dan sementara ini ialah seluruh kegiatan administrasi dan akademik dilaksanakan secara mandiri tanpa keterlibatan Unit Pelaksana Fakultas Kesehatan Masyarakat. Hal ini merupakan kesepakatan bersama antara Ketua Unit Pelaksana Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan Ketua Konsentrasi Farmasi serta diketahui oleh Rektor Universitas Mulawarman pada waktu itu. Kesepakatan tersebut dilakukan terkait dengan rencana semula bahwa Program Kosentrasi Farmasi akan segera ditingkatkan menjadi Program Studi Farmasi yang selanjutnya akan dikelola dalam bentuk Unit Pelaksana Fakultas Farmasi atau sebagai cikal bakal fakultas yang ke-12.
Setelah dua tahun berselang, tertanggal 31 Desember 2008, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 4692/D/T/2008 Program Konsentrasi S1 Farmasi berubah menjadi Program Studi Farmasi jenjang strata satu (S1). dalam bentuk Unit Pelaksana Fakultas Farmasi yang disingkat dengan UP. Fakultas Farmasi melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Mulawarman Nomor: 03/DT/2009 tanggal 15 Januari 2009. Istilah Unit Pelaksana Fakultas pada Universitas Mulawarman diatur dalam Statuta Universitas Mulawarman yang merupakan pengelolaan program studi yang dipersiapkan sebagai fakultas.
Mekanisme kerja Unit Pelaksana Fakultas sama persis dengan Fakultas dan hanya berbeda pada sebutan pimpinan yaitu dekan adalah sebutan pimpinan fakultas dan ketua adalah sebutan pimpinan Unit Pelaksana Fakultas, sedangkan pembantu dekan disebut dengan pembantu ketua. Perbedaan lainnya adalah bahwa dekan fakultas mendapatkan tunjangan dari negara atau melalui APBN sedangkan tunjangan ketua UP. Fakultas bersumber dari dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti dari SPP mahasiswa atau kerjasama lainnya dengan jumlah besaran sesuai kemampuan Unit Pelaksana Fakultas tersebut.
Fasilitas di Fakultas Farmasi :
Saat ini Program S1 Farmasi, Unmul memiliki gedung pengelolaan dengan Ruang Kuliah sebanyak 5 lokal berkapasitas @ 50-70 orang dan 7  Ruang Laboratorium, terdiri dari :
1.      Laboratorium Kimia Farmasi
2.      Laboratorium Teknologi Formulasi
3.      Laboratorium Farmasi Klinik dan Komunitas
4.      Laboratorium Biologi Farmasi
5.      Laboratorium Farmakologi 
6.      Laboratorium Farmasetika
7.      Laboratorium Instrumen Farmasi.
Peralatan yang dimiliki masih disesuaikan dengan jenis Praktikum yang dilakukan. Praktikum yang berkaitan dengan ilmu Kedoketaran saat ini bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran UNMUL. Peralatan yang telah dimiliki adalah Alat Cetak Tablet lengkap dengan pengujinya, Spektrofotometer, Evaporator, Inkubator, peralatan setril, peralatan pemisahan, dan berbagai peralatan penunjang lainnya. Fasilitas akademik lainnya adalah Kebun Herbal Farmasi, Perpustakaan Khusus Farmasi, dan apotek Pendidikan Farmasi.
Mulai tahun 2007 telah dibangun Gedung Perkuliahan untuk Persiapan Fakultas biaya APBD Pemerintah Provinisi Kalimantan Timur 2007. Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas  2,5 Ha yang berlokasi di Kampus UNMUL Gunung Kelua. Lahan 2,5 Ha tersebut diperuntukan pembangunan gedung Perkuliahan, Laboratorium,  gedung Dekanat, gedung Seminar dan Pusat Informasi, Gedung Perkuliahan dan administrasi direncanakan untuk empat program Pendidikan yaitu Program Sarjana (S1) Farmasi, Program Pendidikan Profesi Apoteker, Program Pendidikan D3 Analisis Farmasi dan Pangan, dan Program D3 Farmasi Industri, gedung Bisnis Farmasi, dan lahan tumbuhan obat unggulan.